PELATIHAN PARENTINGBagaimana Mendidik Anak Usia Remaja
Pelatihan ini wajib diikuti oleh Orang Tua dari Siswa SMP Online Saka Institute
Orangtua perlu menyiapkan diri menghadapi masa pubertas anak. Sebab usia pubertas adalah masa yang penuh dengan gejolak.
Saat memasuki usia pubertas, anak akan menghadapi perubahan hormonal yang besar. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan fisik maupun psikologisnya, sehingga membutuhkan pendampingan dan bimbingan tepat dari orangtua.
Suasana hati mereka mudah berubah mirip gelombang pasang surut di laut. Pergaulan remaja juga mulai berkembang dan lebih suka menghabiskan waktu bersama teman ketimbang orangtua.
Masa remaja adalah GERBANG MENUJU KEDEWASAAN.
Terkait hal ini, muncul 3 pertanyaan besar;
- Bagaimana sikap orangtua menghadapi perubahan fisik dan psikologis anak?
- Bagaimana cara orangtua menjelaskan pada anak terkait perubahan tersebut?
- Upaya apa yang bisa orangtua lakukan agar anak melewati pubertas dengan sehat?
Berbeda dengan manusia dewasa yang telah melewati berbagai pengalaman hidup dan memiliki kapasitas untuk menjaga diri.
MASA PUBERTAS ADALAH PENGALAMAN PERTAMA ANAK MEMULAI KEDEWASAANNYA
Saat orangtua tak dekat dengan anak;
- Bagaimana jika mereka bertemu dengan lingkungan yang tidak tepat?
- Bagaimana jika mereka lebih percaya pada teman ketimbang orangtua?
- Bagaimana jika emosi labil mengunci telinga mereka dari saran orangtua?
- Bagaimana jika mereka sulit mengontrol rasa sukanya pada lawan jenis, hingga tak mampu menjaga pandangan dan kemaluan?
Peran orangtua sangat krusial di masa pubertas, yakni SEBAGAI PENUNTUN DAN PENGAWAS ANAK DALAM MENJALANI MASA AWAL DEWASANYA.
Agar terbentuk anak yang sehat secara mental, percaya diri, berani mengambil resiko membangun masa depan dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
APA YANG DIPELAJARI DI SEMINAR INI?
Seminar Parenting “Bagaimana Mendidik Anak Usia Remaja” mengajak orangtua memahami hal yang paling dibutuhkan remaja dalam mengatasi masalahnya. Jangan menuntut anak berprestasi di sekolah dan menahan keinginan mereka bergaul lebih luas.
Ijikan remaja Anda menjajal kemampuannya agar tak kaget saat menjalani hidup sebagai manusia dewasa.
Anda juga akan belajar mengenai cara kerja pikiran seorang anak, bagaimana sebuah tindakan atau pola perilaku anak terbentuk, bagaimana membangun komunikasi positif agar remaja mau terbuka pada orangtua serta beragam skill untuk menuntun anak bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
Berikut rincian materi yang akan Anda dapatkan;
- Mengenal kecenderungan anak usia 13-18 tahun
- Mempelajari teori pikiran dan mekanismenya
- Mempelajari bagaimana informasi masuk dan menetap dalam pikiran
- Membedakan fungsi pikiran sadar dan pikiran bawah sadar manusia
- Mempengaruhi anak dengan mudah melalui pikiran bawah sadarnya
- Mengubah perilaku buruk anak menjadi baik sesuai harapan orangtua
- Membentuk kepercayaan diri anak
- Mengetahui apa yang paling dibutuhkan anak usia 13-18 tahun
- Memahami bagaimana pola perilaku anak terbentuk
- Mengenal tanda-tanda pubertas pada fisik dan psikologis anak
- Menjelaskan pada anak tentang perubahan yang dialaminya
- Mengajarkan kontrol emosi pada anak dalam mengatasi perubahan dalam dirinya
- Cara membuat aturan yang bisa ditaati oleh remaja
- Mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab hidup
- Menstimulasi remaja agar berani mengatasi masalahnya dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki
- Memberikan apresiasi yang efektif untuk mengembangkan karakter positif
- Memberikan kritikan yang efektif untuk memperbaiki kesalahan remaja
- Memberikan pemahaman mengenai filsafat hidup; norma agama, budaya, nilai dan prinsip hidup
- Kunci berkomunikasi dengan remaja agar mau terbuka pada orangtua
- Mengajarkan negosiasi, diskusi dan kerjasama yang penting bagi pergaulan masa depannya
- Membangun kedekatan fisik dan emosi
- Dan, kemampuan lain yang berguna dalam proses pengasuhan anak.
Selain materi di atas Anda pun akan mendapatkan Fasilitas Seminar;
- Modul Seminar yang berisi rangkuman materi
- Seminar Kit
- Makan siang dan coffee break selama seminar berlangsung
SIAPA YANG BISA MENGIKUTI SEMINAR PARENTING INI?
Seminar Parenting “Bagaimana Mendidik Anak Usia Remaja” didesain khusus untuk orangtua yang anaknya terdaftar sebagai siswa jenjang SMP Saka Institute Homeschooling
Setelah Anda mendaftarkan anak Anda di Saka Institute Homeschooling, Anda akan mendapatkan 2 tiket khusus yang bisa Anda manfaatkan untuk Anda dan pasangan.
KAPAN DAN DIMANA SEMINAR PARENTING INI DIADAKAN?
Seminar Parenting diadakan tiap tahun ajaran baru. Misalnya, tahun ajaran baru dimulai pada bulan Januari dan Anda mendaftarkan anak Anda menjadi siswa Saka Institute PKBM Homeschooling bertepatan dengan tahun ajaran baru tersebut. Maka, Anda bisa mengikuti Seminar Parenting ini pada bulan Januari (awal tahun ajaran baru yang berlaku saat itu).
Anda bisa mengikuti Seminar Parenting pada tahun ajaran baru berikutnya. Misalnya, Anda mendaftarkan anak pada bulan Maret sedangkan tahun ajaran baru terjadi pada Januari. Maka, Anda bisa mengikuti Seminar Parenting pada bulan Januari tahun berikutnya.
BERAPA BIAYA MENGIKUTI SEMINAR PARENTING INI?
Biaya mengikuti Seminar Parenting ini sudah satu paket dengan biaya pendaftaran saat pertama kali masuk. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk seminar ini kecuali biaya akomodasi dan penginapan Anda selama di Jakarta. Hal tersebut di luar tanggung jawab kami.
SEMINAR PARENTING INI WAJIB BAGI ORANGTUA
Kami akan membimbing dan mengarahkan Anda bagaimana mendidik anak sendiri dengan metode homeschooling. Sehingga, proses belajar anak Anda bersama kami bisa berjalan lebih maksimal karena Anda tahu bagaimana mendukung anak secara penuh.
Jika Anda berhalangan hadir secara langsung, maka kami akan menyediakan DVD Seminar Parenting khusus.
Namun, akan lebih baik jika Anda mengikuti Seminar Parenting SECARA LANGSUNG karena dalam seminar tersebut Anda akan mendapatkan keuntungan plus yakni, bertemu dengan orangtua siswa Saka Institute Homeschooling yang lain.
Anda bisa manfaatkan kesempatan ini untuk berjejaring dengan sesama praktisi homeschooling, membentuk komunitas dan berbagi pengalaman seputar homeschooling serta pola pengasuhan anak.