PERAN ORANG TUA
Peran orangtua dalam flexischooling adalah sebagai FASILITATOR DAN COACHING bagi anaknya. Sebagai fasilitator, Anda memiliki peran yang penting yakni menyediakan fasilitas yang dibutuhkan anak untuk mencapai kompetensi, keterampilan dan potensi yang ingin dikembangkan.
Sebagai coaching, Anda bertugas untuk memberikan motivasi atau dorongan positif agar anak tetap semangat menjalani proses pendidikannya. Karena tidak dipungkiri, dalam kegiatan belajar anak kita sering mengalami patah semangat.
Terkadang, mereka hanya sekedar menjalankan tugas dan mengikuti pembelajaran untuk memenuhi perintah kita. Disinilah peran orangtua sebagai coaching diperlukan.
Agar mereka mampu meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan skill secara berkelanjutan serta menjalankannya dengan senang hati.
Orangtua biasanya TERIMA BERSIH di sekolah, yakni hanya mendaftarkan dan mengantarkan anaknya ke sekolah. Bagaimana cara belajar anak di kelas, bagaimana kenyamanan anak dalam belajar, apakah mampu mengikuti perkembangan di kelas dengan baik atau tidak, seringkali orangtua tidak mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
Orangtua dibutuhkan sekolah hanya saat kenaikan kelas untuk menghadiri acara pembagian rapor. Itu pun dilakukan setahun sekali dan hanya diperkenankan melihat HASIL BELAJAR anak dalam kegiatan belajar mengajar yang berjalan selama satu tahun.
Padahal, prestasi belajar anak bukan hanya urusan sekolah atau guru, tapi juga perlu dukungan penuh dari orangtuanya.
KONSEP TRI SENTRA terdiri atas lingkungan rumah (alam keluarga), lingkungan sekolah (alam perguruan) dan lingkungan sebaya (alam pergaulan).
Bisa diambil kesimpulan bahwa pendidikan anak akan berjalan dengan optimal apabila alam keluarga, alam perguruan dan alam pergaulan yang dimiliki anak saling mendukung satu sama lain.
Terkait hal tersebut, SAKA Entrepreneur Flexischooling SEKOLAH ALAM KREATIVA tak hanya menyediakan guru yang berkualitas, sumber belajar lengkap serta program kecakapan hidup untuk membekali anak dalam mengembangkan potensinya.